Keterbatasan Tak Halangi Semangat Dalam Layanan
Jumat sore tepatnya waktu pelaksanaan landing book di Sampoerna Plant I . Tanggal 2 Oktober kemarin merupakan layanan yang kesekian kalinya. landing book saat itu ternyata mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari karyawan SKT (Sigaret Keretek Tangan) Rungkut Plant I, ini terbukti dengan semakin bertambahnya anggota baru, setiap kali layannan minimal terjaring 8 sampai 10 orang anggota.
Sore itu 2 orang Staf YPPI melakukan layanan sempat dibuat kuwalahan dengan permintakan buku masakan yang sangat banyak sekaligus melakukan pencatatan anggota baru sambil melakukan peminjaman buku ditempat, tetapi sayang buku-buku masakan yang dicari para karyawan tersebut tersebut terbatas dan selalu habis terpinjam. Jenis buku masakan dan keterampilan merupakan buku favorit dikalangan karyawan SKT, jenis buku ini tidak bisa berdiam lama menghuni rak buku bahkan sampai harus pesan terlebih dahulu jika menginginkan buku-buku masakan (masakan tradisional) tersebut.
Kegiatan landing book ternyata menyita perhatian beberapa orang yang sempat lalu lalang dan ada salah seorang penggede/staf sampoerna menyarankan layanan landing booknya kalau bisa menggunakan meja dan tidak lesehan supaya lebih menarik dan mudah melakukan layanan juga tidak mengganggu atau terganggu oleh lalu-lalangnya karyawan.
Pro aktif pelayan sangat menentukan supaya layanan itu dinantikan dan dirindukan oleh masyarakat atas layanannya. sehingga nantinya layanan tersebut semakain dikenal dan di ketahui oleh masyarakat luas. Kepiawaian, keramahan, kreatifitas juga keberanian menawarkan layanan tidak bisa dianggap enteng., sebagai service publik pelayan dituntut memiliki skill atau kemampuan dasar tersebut diatas agar tidak kelihatan monoton dan berhenti cuman layanan yang menjemuhkan akhirnya ditinggalkan oleh masyarakat layanan./emasnawati
Sore itu 2 orang Staf YPPI melakukan layanan sempat dibuat kuwalahan dengan permintakan buku masakan yang sangat banyak sekaligus melakukan pencatatan anggota baru sambil melakukan peminjaman buku ditempat, tetapi sayang buku-buku masakan yang dicari para karyawan tersebut tersebut terbatas dan selalu habis terpinjam. Jenis buku masakan dan keterampilan merupakan buku favorit dikalangan karyawan SKT, jenis buku ini tidak bisa berdiam lama menghuni rak buku bahkan sampai harus pesan terlebih dahulu jika menginginkan buku-buku masakan (masakan tradisional) tersebut.
Kegiatan landing book ternyata menyita perhatian beberapa orang yang sempat lalu lalang dan ada salah seorang penggede/staf sampoerna menyarankan layanan landing booknya kalau bisa menggunakan meja dan tidak lesehan supaya lebih menarik dan mudah melakukan layanan juga tidak mengganggu atau terganggu oleh lalu-lalangnya karyawan.
Pro aktif pelayan sangat menentukan supaya layanan itu dinantikan dan dirindukan oleh masyarakat atas layanannya. sehingga nantinya layanan tersebut semakain dikenal dan di ketahui oleh masyarakat luas. Kepiawaian, keramahan, kreatifitas juga keberanian menawarkan layanan tidak bisa dianggap enteng., sebagai service publik pelayan dituntut memiliki skill atau kemampuan dasar tersebut diatas agar tidak kelihatan monoton dan berhenti cuman layanan yang menjemuhkan akhirnya ditinggalkan oleh masyarakat layanan./emasnawati
Posting Komentar