gravatar

Mengasah Empati, Menumbuhkan Kepedulian Sosial

Melakukan hal kecil akan menghasilkan hal besar. Begitulah adagium yang bisa digambarkan dari kegiatan bakti sosial di Desa Kebo Ireng Gempol Pasuruan pada sabtu, 9 mei 2009.

Berawal dari ide kecil untuk membantu sesama, kegiatan bakti sosial pengurus TBM di Pasuruan disambut begitu antusias oleh masyarakat setempat. Sabtu sore itu cuaca di Kebo Ireng diselimuti mendung tipis. Rasa was-was panitia akan datangnya hujan bisa membuyarkan acara yang dirancang sejak sebulan lalu.

Ketika rombongan panitia datang, masyarakat sudah berkumpul di sekitar area baksos. Kabar akan adanya bazar murah telah menyebar ke seluruh pelosok desa, sehingga sebelum acara dimulaipun mereka sudah berdiri berjajar di lokasi. Tak pelak, panitia menjadi agak kikuk juga bekerja mempersiapkan segala fasilitas baksos sambil disaksikan pengunjung. Dengan sigap, panitia yang terdiri dari remaja pengurus TBM Ngadimulyo, ibu-ibu dari TBM Surabaya dan sebagian team YPPI mempersiapkan segala sesuatunya. Seluruh pakaian layak pakai yang telah dikemas apik dikeluarkan, dipilah dan ditata.

Baru mulai menata barang-barang di atas tikar luas, tiba-tiba para pengunjung sudah menyerbu barang-barang. Panitia kaget, kelabakan, dan segera menyabet mikrofon untuk menenangkan pengunjung yang sebagian besar ibu-ibu. Pak Kasunpun turun tangan. Acara yang semula disusun dengan rapi jadi kacau. Acara awal rencananya pemutaran film Laskar Pelangi, tapi pengunjung lebih berminat pada tumpukan pakaian yang digelar. Dengan sedikit kerja keras, akhirnya panitia berhasil menenangkan pengunjung yang rupanya sudah tidak sabar ingin memborong baju-baju yang dijual dengan variasi harga Rp.1000,-, Rp.3000, Rp.5000 hingga Rp.15.000.

Setelah pengunjung bisa ditenangkan, Pak Kasun kemudian memberikan sambutan singkat, lalu mempersilahkan pengunjung memilih barang dan memborongnya. Wah....seperti semut yang disuguhi gula, ibu-ibu, bapak, nenek-kakek menyerbu pakaian yang digelar. Panitia kelimpungan, mandi keringat karena dikerubuti pembeli yang saling berdesakan. Pengunjung saling memilih, berebut dan bahkan mencoba pakaian yang diincar. Pakaian yang sudah dikemas rapi dalam plastikpun berhamburan. Tamu dari Mahasiswa Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada yang kebetulan ikut serta menyaksikan acara trsebut juga terheran-heran melihat antusiasme mereka.

Tidak hanya pakaian, sepatu, tas bahkan sepeda anakpun dilelang. Sebagian besar barang tersebut laku, laris manis seperti kacang goreng. Seorang pengunjung menuturkan bahwa baksos dilakukan pada waktu tepat, di saat penduduk desa itu baru selesai panen. Hari itu, panitia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 1.153.000. Barang-barang yang dibawa panitia masih tersisa cukup banyak, sehingga baksos serupa akan dilanjutkan di beberapa lokasi TBM maupun STO di Pasuruan lainnya. Hasil dari baksos ini akan dikembalikan pada TBM dan STO yang telah bekerja keras menghimpun barang dari masyarakat untuk mendukung program aktivitas TBM dan STO. (IR)





Support

Direktur: Haryanti trini

Koord Program: Wahyu Kurniawan

Dev. Financial: Abu Hasan

Dev. IT:

:: Tulisan Paling Terpopuler ::

Agenda dan Kegiatan Rutin YPPI

Stop Over

  • Pemutaran Film
  • Diskusi
  • Ketrampilan Taman Belajar Masyarakat
  • Bakti Sosial
  • Penguatan Kelembagaan
  • Soft Skill
  • Pengembangan unit usaha (Fundrising)

Employee Library

  • Bedah Buku
  • Diskusi Rutin
  • Reward Peminjam terbanyak

Rumah Kreatif

  • Mendongeng
  • Ketrampilan untuk Perempuan
  • Bedah Buku Sudut Baca
  • Berbagai Lomba penulisan
  • Pemutaran film