Sampah...mengapa mesti resah dengan keberadaannya? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat sampah jadi berharga. Salah satunya dengan mendaur ulang sampah menjadi barang berharga dan layak jual.
Mahasiswa KKN Unair di Kelurahan Kenjeran Surabaya mencoba menerapkan ini dengan mengajak masyarakat setempat memanfaatkan sampah menjadi barang berharga. Bersama salah seorang pengurus TBM Wahana Baca kedung Asem, Sholeh, yang didampingi oleh YPPI, sekitar 10 orang pengurus PKK pada hari Rabu, 4 Februari di Kantor Kelurahan Kenjeran belajar membuat vas bunga dari berbagai macam bungkus deterjen.
Vas bunga unik dan penuh warna yang telah berhasil dibuat oleh Sholeh cukup memikat para peserta. Mereka mengagumi ketelitian dan ketelatenan yang dihasilkan dari potongan-potongan bungkus deterjen. Para mahasiswapun yang berjumlah 40 orang penasaran dan bergabung dengan para peserta untuk belajar menyusun setahap demi setahap bungkus deterjen yang telah dipotong berukuran 3 x 1,5 cm. Satu vas bunga cantik dapat terdiri dari 1630 potongan kecil bungkus tersebut.
Diperlukan tingkat ketelatenan dan ketelitian tinggi untuk menghasilkan satu vas bunga. Jika dikerjakan dengan santai untuk mengisi waktu senggang, sholeh bisa menghabiskan waktu sekitar dua minggu. Nah daripada ngerumpi tanpa hasil, lebih baik ngobrol menunggu anak sekolah sampil membuat kreasi dari sampah. Siapa tahu dapat menambah nilai ekonomis keluarga.